Kegiatanini bertema 'Rantang Guru dan Siswa, Indahnya Berbagi Semarak Ramadan'. Tata Boga dan Tata Busana, mengadakan kegiatan kunjungan ke Yayasan Panti Asuhan Al - Qolam Sumedang. "Kegiatan tersebut dikemas dalam wadah 'Rantang Guru dan Siswa Indahnya Berbagi Semarak Ramadan'. Kami menyugguhkan menu berbuka puasa untuk anak Awalnyakami ingin melakukan kegiatan sosial di panti asuhan, . Proposal yang kami buat bertujuan untuk memaparkan penjelasan mengenai. Proposal kunjungan ke panti asuhan dalam rangka memaknai hari pendidikan . Proposal kegiatan baksos langit tjerah. Bakti sosial ke panti asuhan, , tema bakti sosial . Kegiatan bakti sosial ke panti asuhan. Kunjunganke Panti Asuhan Kasih Nurani. Tuesday, 15:00 - 17:00. Contact us. Organizer. Title: Departemen Diakonia Sosial & Klinik. Description. Add to calendar Google Calendar iCalendar Outlook 365 Outlook Live Details Date: Tuesday, Time: 15:00 - 17:00 Event Category: Kegiatan Khusus. Berbuatbaik pada sesama itu penting, seperti yang dilakukan oleh divisi Public Relation yakni kunjungan ke panti Ash Shadiqqiyyah.Perjalanan panjang dan lintasan yang terjal tidak menyurutkan semangat untuk mengunjungi panti asuhan yatim piatu tersebut. Perasaan kita benar2 digoyahkan melihat keadaan panti yang sederhana namun penuh kekeluargaan. Febru February 18, 2021 Bidang Sekretariat Leave a Comment on Kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling di Panti Asuhan Moriah. S.Sos,M.Si Program ke panti-panti asuhan ini rutin dilakukan setiap hari Sabtu. Program tersebut menurutnya cukup kreatif dan bermanfaat langsung bagi banyak orang. News Portal by Mystery Themes. Kilaspapua Jayapura- Komandan Kodim 1701/Jayapura Letkol Inf Richard Arnold Y. Sangari, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan ke Panti Asuhan Pembawa Terang di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Sabtu (06/08/2022). Kami ucapkan terima kasih kepada Dandim yang selalu memberikan perhatian kepada Panti Asuhan kami," tuturnya. C5gp. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia merupakan negara yang memiliki luas wilayah yang cukup besar dan juga masyarakatnya yang tak sedikit. Dengan perkembangan zaman maka pertumbuhan pendudukpun menjadi meningkat sehingga beberapa wilayah di kota-kota besar menjadi padat penduduk. Banyak masyarakat dari pedesaan pergi kekota untuk merantau agar mendapatkan penghasilan sehingga menjadikan salah satu faktor padatnya penduduk dibeberapa wilayah ataupun kota besar. Kurangnya tersedianya lapangan perkerjaan dipedesaan atau kota kecil menjadikan permasalahan ekonomi bagi sebagai masyarakat. Permasalahan ekonomi ini bisa menjadi munculnya masalah baru seperti kemiskinan, perceraian, dan dapat menyebabkan adanya anak yang terlantar akibat dari permasalahn ekonomi ini. Salah satu upaya untuk membantu permasalahan anak yang terlantar ini yaitu dibangunnya sebuah Panti Asuhan baik yang dibangun oleh lembaga permerintahan atau seseorang yang ingin membantu melalui sebuah yayasan Panti Asuhan merupakan sebuah lembaga dimana untuk membantu meningkatkan kesejatrahan sosial seorang anak. Panti Asuhan mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yaitu bagi anak yang terlantar baik akibat masalah ekonomi ataupun permasalahan dalam keluarga. Lembaga ini memberikan penyantunan dan pengentasan untuk anak terlantar, serta memberikan pelayanan sebagai wali atau orang tua dari anak yang menjadi anggota dalam Panti Asuhan. Dengan menjadi anggota di Panti Asuhan sehingga kebutuhan fisik, mental dan sosial anak asuh ditanggung oleh lembaga Panti Asuhan sehingga memperoleh kesempatan yang sama dan yang luas seperti anak pada umumnya. Panti Asuhan juga memberikan pelayanan tempat yang memadai bagi perkembangan kepribadian anak sesuai dengan apa yang diharapkan bagi generasi penerus cita-cita bangsa Indonesia dan sebagai generasi yang ikut dan aktif dalam bidang untuk pembangunan sebuah Panti Asuhan yaitu tentunya memiliki sebuah fungsi dan tujuan. Panti Asuhan sebagai lembaga kesejatrahan sosial anak memiliki fungsi yaitu untuk menjadi pusat pelayanan untuk kesejatrahan sosial anak. Menjadi pusat data dan informasi dan konsultasi kesejatrahan sosial anak. Dan menjadi pusat pengembangan keterampilan bagi anak-anak yang menjadi anggota dari Panti Asuhan. Dengan adanya fungsi tersebut tentu dengan dibangunnya sebuah Panti Asuhan memiliki tujuan yang pertama adalah untuk memberikan sebuah pelayanan yang berdasarkan pada profesi pekerja sosial kepada anak yang terlantar dengan cara memberikan membantu dan memberikan bimbingan kepada mereka anak yang terlantar yang menjadi anggota dari Panti Asuhan untuk menuju arah perkembangan kepribadian yang baik serta memiliki keterampilan untuk berkerja, sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang mendapat kehidupan yang layak dan penuh dengan tanggung jawab, baik kepada dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat luas. Tujuan yang kedua yaitu untuk memberikan penyelenggaran pelayanan kesejatrahan sosial anak anggota dari Panti Asuhan sehingga dapat membentuk generasi yang memiliki kepribadian yang matang dan dapat berdedikasi, mempunyai ketrampilan untuk berkerja yang nantinya mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya dikemudian hari. Dengan fungsi dan tujuan dibangunnya sebuah Panti Asuhan maka Panti Asuhan memberikan pelayanan, bimbingan serta keterampilan yang diberikan kepada anak dari anggota Panti Asuhan agar menjadi genrasi penerus bangsa yang berkualitas dan dapat membantu mewujudkan cita-cita bangsa. Dari dibangunnya sebuah lembaga untuk mengurus anak-anak terlantar ini yang kita kenal sebagai Panti Asuhan maka perlunya perhatian dari permerintah dan masyarakat luas. Banyaknya anak-anak yang terlantar baik akibat permasalahan ekonomi atau keluarga mereka. Dengan banyaknya anak yang terlantar menyebabkan permasalahan baru karena pemerintah mungkin tidak bisa mengurus semua keperluan dari Panti Asuhan secara teratur. Diperlukan bantuan dari semua pihak tidak hanya dari pemerintah saja, untuk bisa membantu permasalahan ini salah satunya yang dapat membantu pemerintah yaitu dari masyarakat itu sendiri. Bagi beberapa masyarakat yang mempunyai rejeki lebih baisanya melakukan kunjungan dan memberikan sumbangan kepada anggota dari Panti Asuhan. Seperti yang kita ketahui bahwa anak terlantar saat ini sangat banyak maka jika ada masyarakat yang ingin membantu untuk menyumbangkan sedikit rejekinya maka memberikan kemudahan untuk banyak orang tidak hanya membuat diri sendiri bahagia tetapi banyak orang yang menikmati kebahagian tersebut. Panti Asuhan memberikan kita ruang untuk kita bisa berbagi baik secara ilmu yang kita miliki atau berupa sebuah materi. Pandemi covid-19 ini sebagai salah satu penurunan ekonomi yang sang luar biasa maka sangat besar manfaatnya jika ada masyarakat yang bisa membantu anggota dari sebuah Panti Asuhan. Tidak semua yang bisa kita bagikan kepada orang lain harus berupa materi bisa saja dengan ilmu yang kita miliki seperti keterampilan dalam bidang bisnis, seni atau sebagainya yang dapat dibagikan kepada orang lain. Membantu orang lain dapat memberikan kebahagian dan sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada sang pencipta karena kehidupan kita lebih baik dari orang lain diluaran sana. Banyak anak-anak yang terlantar yang tidak memiliki kehidupan yang layak maka dari itu sangat perlu untuk mengunjungi Panti Asuhan agar bisa mendapatkan pelajaran dan dapat menerapkan nilai-nilai khususnya agama Hindu ketika berkunjung ke Panti kita mengunjungi Panti Asuhan nilai-nilai agama Hindu yang bisa dipelajari dan diterapkan yaitu sebagai berikut a. Nilai dari Tri definisi dari Tri Parartha yaitu berasal dari kata Tri yang berarti tiga dan Parartha berarti kemuliaan dan keutamaan. Sehingga Tri Parartha ialah tiga sikap, perilaku yang mulia, yang mampu memuliakan kehidupan orang lain serta mampu memuliakan diri kita sendiri. Bagian dari Tri Parartha yaitu seperti Asih dimana perilaku welas asih merupakan perilaku menyayangi serta mencintai semua makhluk hidup dan peduli kepada lingkungan. Contohnya yaitu dengan menyayangi anak-anak yang ada di Panti Asuhan dan menjaga lingkungan sekitar. Punya yaitu dimana tingkah laku serta tindakan saling membantu dalam memelihara sebuah cinta. Contohnya dengan memberikan bantuan kepada anggota dipanti asuhan tanpa memberikan syarat seperti berbagi ilmu, kesenangan serta hal lain yang dapat kita berikan dengan ikhlas. Bhakti yaitu dimana tindakan menghormati dan mencintai dengan prilaku yang religius bisa dilakukan dengan ikhlas. Contohnya yaitu dengan menghormati anggota yang ada dipanti asuhan serta memberikan cinta untuk mereka dan berbhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan orang tua. b. Nilai dari Tat Twam AsiSelain itu nilai yang didapat kita pelajari dan terapkan yaitu Tat Twam Asi, yang dimana merupakan kata-kata dalam filsafat Hindu yang mengedepankan aspek sosial yang tanpa batas. Diketahui bahwa dia yaitu kamu, saya yaitu kamu dan segala makhluk itu sama memiliki atman yang bersumber dari Brahman. Sehingga, menolong orang lain berarti menolong diri kita sendiri dan menyakiti orang lain berarti menyakiti diri kita sendiri. Contohnya dengan menolong anggota dari Panth Nilai dari Tri Hita Karana 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di zaman yang sudah serba modern ini, tentu kita sudah bisa mendapatkan semua yang kita mau dengan mudah. Sebagai contohnya, jika kita ingin mengirim pesan kepada teman yang lokasinya jauh dengan kita, kita dapat dengan mudah mengirim pesan singkat berupa SMS atau melalui beberapa aplikasi canggih yang tersedia di ponsel zaman atau yang sering kita sebut sebagai Globalisasi ini bersifat universal. Contoh lainnya adalah ketika sudah ada makanan siap saji atau yang biasa dikenal dengan fast food marak di seluruh dunia, kebanyakan dari kita akan lebih memilih memakan makanan cepat saji dibandingkan dengan makanan yang dimasak di rumah. Padahal semua mengetahui bahwa makanan cepat saji jauh lebih tidak higienis dibandingkan dengan masakan rumah. Cara hidup masyarakat dunia sekarang sudah mulai berubah mengikuti perkembangan zaman. Tetapi, tidak semua orang mengikuti perkembangan zaman waktu yang lalu, saya dan beberapa teman saya mendapatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan bakti sosial ke satu panti asuhan yang berlokasi di daerah Jakarta Utara. Jujur, ini bukan pertama kalinya saya melakukan kunjungan ke panti asuhan, tetapi kali ini saya merasa berbeda. Pada saat kami turun dari mobil dan masuk ke rumah tersebut, suasananya sangat tenang dan kekeluargaan yang terjalin disana terasa hangat. Tetangga satu dengan yang lainnya saling mengenal dan akrab, hal ini jarang kita lihat di komplek-komplek perumahan elite yang berlokasi di perkotaan. Tidak ada satupun yang memegang ponsel mereka. Kalau dibandingkan dengan saya, tentu perbandingannya sangat jauh. Sejujurnya, saya tidak bisa lepas dari ponsel. Setidaknya, sampai saya mengunjungi panti asuhan ini. Keinginan mereka untuk belajar juga sangatlah besar, hal ini membuat saya malu. Karena saya yang dapat mendapatkan pendidikan dengan layak saja masih malas belajar. Tetapi mereka mengajarkan saya untuk menjalani dan fokus kepada kehidupan nyata’ , bukan kehidupan di dunia maya.’ . Mereka juga mengajarkan saya banyak hal, contohnya bersyukur. Jujur saja, masih banyak diantara kita yang bahkan tidak bersyukur atas apa yang kita miliki sekarang. Contoh sederhananya adalah kita masih sering membuang makanan yang tidak habis atau makanan sisa. Tetapi, di panti asuhan tersebut semua anak makan dengan lahap dan mereka terlihat bahagia walaupun lauk yang mereka makan tidak se-lezat lauk yang kita saya pergi ke panti asuhan, saya berkesimpulan bahwa kita harus belajar dari anak panti asuhan. Kadang guru yang kita butuhkan itu bukanlah hanya guru yang mengajar di sekolahan atau pendidikan formal lainnya, tetapi sebenarnya guru yang kita butuhkan adalah orang yang lebih tidak beruntung daripada kita. Agar kita sadar dan mau mengoreksi diri. Memfikirkan sejenak posisi kita pada saat keluar dari zona nyaman. Tentu kita harus bersyukur jika nasib kita jauh lebih beruntung daripada mereka, tetapi kita juga tidak boleh lupa untuk melihat kebawah, tidak hanya selalu melihat ada anak yang ditelantarkan oleh orang tua? Mengapa mereka lari dari tanggung jawab sebagai orang tua? Tidakkah mereka merindukan anak kandung mereka sendiri? Lihat Lyfe Selengkapnya PROPOSAL Kunjungan ke Panti Asuhan dalam rangka memaknai Hari Pendidikan Nasional Virginia Feliciana Liempepas Kunjungan ke Panti Asuhan dalam rangka memaknai Hari Pendidikan Nasional A. Latar Belakang Hari Pendidikan Nasional yang sebentar lagi akan kita peringati merupakan momen dimana rakyat Indonesia, khususnya para pelajar bangkit dari keterpurukan yang dulu pernah menggerogoti semangat mereka. Dulu, rakyat Indonesia sangat sulit untuk mengecap bangku pendidikan, tapi sekarang semua sudah dapat sekolah. Walaupun begitu, ada saja yang masih tidak mendapatkan keadilan, sebut saja diantaranya saudara-saudara kita yang tinggal di panti asuhan. Kadang karena keterbatasan dana mereka tidak mendapat pendidikan yang layak, apalagi dengan status mereka yang adalah anak-anak yatim-piatu. Sekarang ini, perayaan Hardiknas identik dengan kegiatan berupa lomba-lomba. Namum, kami berpikir sesuatu yang beda, sesuatu untuk membawa damai. Untuk itu, dalam memaknai Hari Pendidikan Nasional, maka kami kelas XII Ilmu Alam 1, akan melakukan kunjungan ke sebuah panti asuhan. Memaknai Hardiknas dengan cara berbagi kasih dengan saudara-saudara kita yang belum mendapatkan keadilan di bidang pendidikan. B. Jenis Kegiatan Bakti sosial memberikan bantuan sumbangan Memberi Rekreasi C. Maksud dan Tujuan Untuk memaknai Hari Pendidikan Nasional Berbagi kasih dengan mereka yang membutuhkan D. Pelaksana dan Peserta Pelaksana Kelas XII Ilmu Alam 1, SMA Kr. 2 Tomohon Peserta Anak-anak panti asuhan Sayap Kasih Woloan E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu Minggu, 19 Februari 2012 Tempat Panti Asuhan Sayap Kasih Woloan F. Anggaran Sumber Dana – Sumbangan dari anggota kelas 28 siswa – Sumbangan koordinator kelas Rp. + Jumlah Pengeluaran – Uang transportasi Rp. – Uang makan Rp. – Diakonia – Lain-lain Rp. + Jumlah G. Penutup Demikianlah proposal ini dibuat sesuai dengan kenyataan yang ada, dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik untuk kebersamaan kita dengan sesama dalam rangkan berbagi kasih bagi mereka yang membutuhkan. Tomohon, 14 Februari 2012 Tim Kerja Ketua Kelas Sekretaris Rando F. Mamitoho Yesintha Mawikere Penanggung Jawab Virginia F. Liempepas Mengetahui, Koordinator Kelas Bpk. Victor Adi Eman 0% found this document useful 0 votes61 views2 pagesOriginal TitlePROPOSAL KUNJUNGAN KE PANTI ASUHANCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes61 views2 pagesProposal Kunjungan Ke Panti AsuhanOriginal TitlePROPOSAL KUNJUNGAN KE PANTI ASUHANJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

tema kunjungan ke panti asuhan